Beranda Pers – Himpunan Mahasiswa Kimia (Himaska) Universitas Pakuan Bogor, melakukan penutupan Pesta Kimia (Pekim) x Chemistry Olympiad Competition (COC), bertemakan "Optimize Potential and Explore Inteligency by Taking the Change to Grab Beyond" (Oxgen), pada Sabtu, 30 November 2023 pukul 08.00–12.00 siang Waktu Indonesia Barat (WIB). Bertempat di aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) lantai 1, dengan rangkaian penutupan oleh beberapa penampilan bakat dan sesi pengumuman juara bagi peserta lomba terkait.
Silvia Indriyani selaku Ketua Pelaksana menjelaskan, bahwa Pekim x COC merupakan Program Kerja tahunan Himaska, "Pesta kimia x COC adalah program tahunan Himaska yang di mana ada perlombaan olimpiade dan olahraga,” ujarnya.
Pekim x COC juga merupakan wadah untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas guna mampu bersaing di pasar internasional. Hal tersebut pun bertujuan menumbuhkan rasa keingintahuan pelajar terhadap ilmu pengetahuan, meningkatkan kreativitas, jiwa yang berpikir kritis dan kompetitif, serta mengembangkan minat, bakat, dan kepedulian terhadap masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini pun mengharuskan peserta untuk berpikir out of the box dalam menyelesaikan suatu masalah selaras dengan tema Pekim x COC tersebut. Silvi juga menambahkan, Pekim x COC berguna untuk mempererat tali silaturahmi, "Mempererat tali silaturahmi antarmahasiswa kimia dan masyarakat umum," ucapnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberian sambutan oleh pihak struktural terkait, serta panitia, penampilan monolog, tari tradisional, lalu diselingi sesi pengumuman juara, yang kemudian dilanjut oleh penampilan lainnya. Pekim x COC mempunyai beberapa jenis perlombaan, yaitu Chemistry Olympiad Competition, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Futsal, Badminton, Voli, dan Himaska Championship League (HCL).
Dwi Revani Tyas selaku juara pertama lomba COC yang berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor menuturkan, bahwa pengalaman mengikuti lomba di Pekim x COC adalah pengalaman yang seru, ia juga merasa bahwa para panitia sangat merangkul dirinya, "Seru si, seru banget aku juga sudah mengikuti lomba lain sebelumnya di Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB), tapi menurut aku kakak-kakaknya di sini benar-benar ngerangkul gitu loh,” ujarnya.
Dwi pun memberikan dukungannya kepada peserta yang belum menang COC, "Semangat, soalnya aku rasa olimpiade itu butuh banyak persiapan, di mana orang-orang tuh butuh waktu setahun atau dua tahun, jadi wajar bagi anak olimpiade belajar. Maksudnya, bunga yang tumbuh sekarang itu bukan yang ditanam kemarin. Jadi kalau misal mereka yang ikut sekarang kalah pasti cuma di awal doang, karena aku juga pernah kalah,” tutupnya.
Di lain sisi, Silvi selaku Ketua Pelaksana juga memberikan harapan untuk Pekim x COC selanjutnya, “Semoga bisa lebih baik lagi, bisa mempersiapkan lagi acara-acaranya, dan semoga bisa lebih banyak lagi pesertanya di tahun depan." Di akhir wawancara ia juga berterima kasih kepada perserta yang sudah berpartisipasi dalam memeriahkan Pekim x COC.
Penulis: Putra Yassa Galuh/Peliput:Putra Yassa Galuh, Alma Rosanna Larasati Maweikere
Editor: Yasinta Saumarisa
0 Komentar