Kharismart: Menyemarakkan Kreativitas Generasi Muda melalui Seni Lukis

 
Sesi melukis dalam acara Kharismart workshop and painting competition.
Sumber: Dokumentasi pribadi reporter Beranda Pers

Beranda Pers - Dalam dunia yang terus berkembang, seni menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengekspresikan diri. Acara Kharismart Workshop and Painting Competition, yang diadakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, konsentrasi Hubungan Masyarakat (Humas) Tiga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Pakuan (Unpak), Bogor, hadir sebagai inisiatif unik yang menggabungkan kreativitas melukis dengan bakat para seniman muda. Kegiatan ini menyediakan wadah bagi generasi muda untuk menuangkan ide dan inovasi mereka melalui seni lukis. Selain untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Manajemen Ajang Khusus (MAK), acara ini juga bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan pemudi melalui kegiatan yang tidak hanya memperkaya keterampilan, tetapi juga memberikan ruang untuk mengekspresikan emosi dan perasaan mereka.

Abdul Muflih Muhammad yang akrab disapa Abe, selaku Wakil Ketua Pelaksana Karismart 2024 mengatakan, "Karismart ini acara melukis, jadi dalam acara Karismart ada workshop dan kompetisi melukis. Melukisnya ini bukan di atas kanvas, tapi lewat media tote bag, dan bucket hat, tujuannya sebagai wadah audiens atau peserta berekspresi," kata Abe.

Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 14 Desember 2024, bertempat di Seremoni Cafe, dan berlangsung dari pukul 12.30-15.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta serta audiens dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Acara Karismart 2024 memberikan kesempatan kepada para peserta untuk terlibat dalam sesi workshop yang interaktif serta kompetisi melukis yang penuh kreativitas. Dalam sesi tersebut, peserta diajak melukis di tote bag dan bucket hat.

Nathania Wilson seorang part time artist/ilustrasi sekaligus mahasiswa Universitas Indonesia turut dihadirkan sebagai guest star. Dalam workshop ini, wanita yang biasa dipanggil Nana ini memaparkan materi tentang seni lukis dan beberapa teknik dasar melukis menggunakan akrilik kepada peserta.

"Materi yang disampaikan itu lebih ke basic lukis akrilik, karena media catnya disuruh pake akrilik, dan aku ngasih teknik dasar akrilik sama pengenalan tentang seni lukis. Ada 3 teknik dasar yaitu layering, dry brushing, dan washing, Kalau layering itu adalah hal dasar banget ya kaya ngelukis biasa dan itu di timpa-timpa per layer untuk ngasih dimensi, untuk dry brushing itu salah satu opsi untuk teknik lukisnya, jadi dia benar-benar full pake cat akrilik tanpa tambahan apapun kaya air, jadi bener-bener cuma pake akrilik dan hasilnya nanti bakal raff kalau pake dry brushing, sedangkan washing itu ditambahkan air jadi efeknya akan lebih kaya water colour, cuma aku ga terlalu merekomendasikan untuk diimplementasikan di sini ya, karena media yang digunakan itu kanvas tipis soalnya dan kalau kanvas tipis itu nanti akan rembes ke belakang, jadi aku tadi lebih merekomendasikan temen-temen untuk implementasiin yang dry brushing," ujar Nana. 

Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu berbincang dengan guest star terkait dunia melukis, sesi workshop melukis di media tote bag dan bucket hat yang diikuti oleh peserta, istirahat dan mengikuti kegiatan bersama booth emina, lalu sesi pengumuman dan pembagian hadiah bagi pemenang workshop, dan disusul oleh penampilan Collaborasi dengan All The Slay Things.

Kharismart bukan hanya sekadar acara seni, tetapi juga perayaan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, acara ini memiliki potensi besar untuk menjadi platform inspiratif bagi generasi muda, sekaligus mendorong mereka untuk terus berkarya dan berkreasi. 

Rindu Regita Aulia, salah satu peserta dalam acara Karismart 2024 mengatakan,"Hal baru pertama kali ngerasain melukis di tote bag yang bahan dasarnya kanvas, ternyata butuh effort banget buat lukisannya rapi, karena memang tidak biasa melukis aja ya, jadi gambarnya tidak rapi dan catnya kemana-mana. Jadi ini termasuk hal baru, kalo misalkan jadi hobby buat melepas stress mungkin akan terbiasa ke depannya,” kata Rindu. 

Acara tersebut juga menarik perhatian audiens, Mochammad Rifki Maulidani salah satu pengunjung dalam acara Karismart 2024 mengatakan bahwa adanya kegiatan ini menjadi tempat bagi orang yang ingin menunjukkan keterampilan mereka di bidang melukis, "Acaranya bagus ya sukses, karena event ini menjadi wadah bagi orang yang ingin mengekspresikan cara mereka untuk melukis, soalnya jarang-jarang ya acara melukis ini, jadi senang juga bisa hadir,” ucap Rifki.

Dafa Ramadhandi Putra, pengunjung lain yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, "Sebenarnya saya berharap banget ke depannya event seperti ini bakal berlanjut. Semoga ke depannya lebih baik lagi dan lebih rame lagi, karena secara tidak langsung acara ini termasuk wadah bagi orang-orang yang memang mempunyai basic menggambar, melukis, dan juga untuk mengeluarkan kreativitas orang tersebut di bidang seni,” tutup Dafa.


Penulis/Peliput: Linda Maulina Khairunnisa, Ari Izzulhaq Zen

Editor: Alma Rosanna Larasati Maweikere


Posting Komentar

0 Komentar