Glamour Face Universitas Pakuan, Ajang Eksplorasi Diri melalui Kompetisi Make up

 
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers

Beranda Pers – Sebanyak 18 peserta dan 22 audiens menghadiri acara kompetisi Glamour Face yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, konsentrasi Hubungan Masyarakat (Humas) pada Minggu, 15 Desember 2024. Bertema “Glam To Shine”, acara ini berlangsung di Toleransi Kopi Bogor, dari pukul 09.00 hingga 14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Kegiatan dalam Glamour Face meliputi sesi workshop dan kompetisi make up

Ketua pelaksana, Vina Salsabila Rivai, menjelaskan bahwa acara ini merupakan tugas dari Mata Kuliah Manajemen Ajang Khusus di konsentrasi Humas. Glamour Face menjadi ajang khususnya para kaum wanita dengan persuasi expression yours self with make up untuk menunjukkan rasa percaya diri mereka lewat make up atau kegiatan merias wajah dengan persyaratan peserta umur 16 hingga 35 Tahun. 

“Kita mau mengajak eksplorasi diri untuk bisa percaya diri kalau kita lagi make up, karena banyak banget teman kita memang dia kurang percaya diri kalau tidak menggunakan make up,” ungkap Vina. Dengan membawakan tema “Glam To Shine” yang diartikan bisa mengkilaukan cahaya di lingkungan sekitar, membuat para peserta bisa tampil dengan riasan wajah yang cukup mempesona. 

Berkolaborasi dengan Oh My Glam (OMG), salah satu merek koesmetik lokal, rangkaian kegiatan Glamour Face meliputi dengan sesi workshop yang disampaikan oleh Melinda Veni, seorang influencer. Melinda berbagi materi mengenai bagaimana menjadi seorang konten kreator sekaligus mengadakan sesi beauty class, yang menjadi kompetisi para peserta untuk menampilkan hasil dari rias wajah mereka. 

Dalam sesi workshop, narasumber memberikan penyampaian berupa tips dan trik penggunaan make up yang baik dan benar lalu berfokus tentang menjadi seorang konten kreator, “Karena dengan tema make up jadi seputaran make up, teknik dan trik terus tadi juga ada tentang konten kreator yang dimana berkesinambungan karena konten kreator itu sendiri di zaman sekarang perlu banget kayak buat meng-influence diri sendiri untuk menambah relasi lewat media sosial,” ucap Melinda.

Zalva Ghina, salah satu peserta, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari acara ini, “Saya jadi tahu bagaimana menjadi konten kreator dari Kak Melinda. Ternyata, konten tidak hanya soal beauty, tetapi juga fashion dan lainnya,” katanya. Hal serupa disampaikan Tata, peserta lain yang merasa terbantu dalam belajar teknik merias, “Membantu sih, soalnya kan dari segi make up cuma bisa ngalis, jadi di sini diajarin secara spesifik,” tutur Tata. 

Tak hanya peserta, audiens juga mendapatkan manfaat dari acara ini, dari wawasan mengenai rias wajah, hingga arahan rias wajah bagi para peserta yang masih pemula. Laeli Novi Rahmadiani, salah satu audiens, mengaku meski tidak berpartisipasi dalam kompetisi, ia memperoleh banyak wawasan baru yang relevan bagi perempuan, “Kesannya ilmu nya bermanfaat ya terutama perempuan jadi tahu cara make up yang benar, percaya diri terus produk lokal juga ada yang bagus dan bisa tahu lewat acara ini,” ucap Laeli.

Kriteria pemenang dalam kompetisi make up ini diambil dari 3 penilaian dan mengambil 3 orang pemenang, “Sebenarnya semuanya bagus, cuma karena memang harus memilih 3 pemenang jadi yang pertama looks-nya lebih mendekati mulai dari eye shadow, kemudian yang kedua, kriteria kerapihannya, lalu yang ketiga kemandiriannya, karena tadi mungkin ada yang bisa sendiri tanpa dibantu jadi hasilnya beda,” ucap Melinda. 

Melinda menjelaskan bahwa setiap make up artist memiliki ciri khas yang berbeda, seperti Barbie Looks, Korean Looks, hingga Classic Looks. Lalu rias wajah yang dipakai dalam kompetisi ini yaitu glamour, riasan yang cocok untuk acara formal. Namun, riasan glamour juga bisa dipakai untuk acara casual, dengan catatan lebih dikurangkan lagi segi ketebalannya. Sesi workshop sekaligus menjadi sesi kompetisi, dimana para peserta dapat langsung mempraktikan riasan wajah yang telah disampaikan narasumber dan sebagai cara bagi para peserta untuk aktif dalam mengikuti rangkaian acara. 

Acara Glamour Face ditutup dengan penampilan musik dari Vigo dan Shabrina sebelum pengumuman pemenang kompetisi. Kemudian berlanjut dalam sesi pembagian hadiah yang telah dimenangkan dari ketiga peserta yang telah terpilih dalam kompetisi Glamour Face. 

Vina, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa tidak banyak kendala dalam proses penggarapan acara. Ia juga berharap agar ke depannya acara ini dapat digelar dengan skala yang lebih besar, melibatkan peserta dan penonton dari luar Bogor.


Peliput: M. Adzani Arieful Fattah,Irsyad Arif Fadhillah/Penulis: Irsyad Arif Fadhillah

Editor: Tria Ananda



Posting Komentar

0 Komentar