Sosialisasi KPU Kota Bogor ke Universitas Pakuan

 
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers

Beranda Pers – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor mengadakan sosialisasi ke Universitas Pakuan (Unpak) Senin, 28 Oktober 2024 di Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS) lantai 10 pukul 13.30–17.45 WIB (Waktu Indonesia Barat). Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan Nonton Bareng (Nobar) "Tepatilah Janji". Film ini merupakan filmografi yang dikreasikan oleh KPU, bertemakan tentang demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan tujuan untuk menyampaikan informasi pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Barat dan Kota Bogor, selanjutnya untuk memastikan seluruh warga kota bogor, khususnya pemilih pemula, ikut berpartisipasi dalam pilkada 27 November 2024.

KPU menyebutkan terdapat 5 Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bogor:
1. Nomor urut 1 Sendi Fardiansyah-Melli Darsa
2. Nomor urut 2 Atang Trisnanto-Annida Allivia
3. Nomor urut 3 Dedie Rachim-Jenal Mutaqin
4. Nomor urut 4 Rena Da Frina-Teddy Risandy
5. Nomor urut 5 Dokter Rayendra-Eka Maulana

“Terkait dengan pertanyaan syarat memilih, tentu yang pertama adalah WNI, berusia 17 tahun atau sudah pernah kawin, bukan dari unsur TNI polri aktif, berstatus terdaftar sebagai pemilih,” kata sekretaris KPU Kota Bogor Hangga Pramaditya, S.H., M.H.

“Temen-temen pemilih bisa mengecek di https://cekdptonline.kpu.go.id/, di situ nanti akan ada pertunjuk untuk memasukkan nama dan NIK. Jika sudah terdaftar maka akan tertulis sudah terdaftar, dan teman-teman pemilih berhak untuk datang ke TPS sesuai lokasi. Jika tidak terdaftar, maka harap segera menghubungi KPU/TPS setempat,” tambah Hangga.

Hangga menjelaskan ada 1530 Tempat Pemungutan Suara (TPS), di seluruh Rukun Tetangga (RT) Rukun Warga (RW) kecamatan dan kelurahan. Hangga berpesan untuk pemilih pemula agar ikut berpatisipasi dalam pemilihan karena merupakan kesempatan emas untuk membangun negara yang lebih baik.

Walaupun tidak ada sanksi apapun terkait dengan tidak menggunakan hak suara, hal tersebut sangat merugikan terutama bagi kalangan muda. Padahal, keikutsertaan masyarakat pada pilkada serentak 2024 memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional, pembangunan negeri, ke arah yang lebih baik.

Ive Adzelike Fela merupakan mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum (FH) Unpak menyampaikan kesan pesannya mengikuti acara ini, “Buat aku acaranya seru banget, sama mengedukasi sih, dan juga banyak memberi pesan-pesan moral, dan pesan-pesan tersirat ya Kak, intinya acaranya seru banget, dari kakak-kakak KPUnya juga seru.”

Ive berpesan untuk memilih pemimpin yang bisa menjaga amanah, konsisten dengan visi misinya dalam menjalankan jabatannya, dan jujur. Ive juga berpesan jangan gampang terpengaruh, kita harus mempunyai pandangan dan menjadi diri sendiri dalam menentukan pemimpin mana yang akan dipilih, dan tidak menentukan pilihannya secara Golongan Putih (golput).


Penulis: Dheandra Maisha Ramadhany/Peliput: Dehandra Maisha Ramadhany, Nida Putri A.

Editor: Alma Rosanna L.M




Posting Komentar

0 Komentar