
Beranda Pers – Kamis, 9
Agustus 2023, Komunitas Salira Seni menggelar pameran karya seni pertama yang
bertajuk “Pasar Kaget”, pasar kaget ini merupakan singkatan dari Pameran Salira Karya Generasi Terkini. Pada gelaran pameran seni
kali ini, komunitas Salira Seni berkolaborasi dengan beberapa seniman muda
Bogor, yang tentu saja merupakan bagian dari generasi terkini.
Pameran seni
ini berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 9-10 September 2023 yang bertempat
di gedung Bogor Creative Central. Acara ini dimulai pukul 10.00 sampai dengan
pukul 20.00 WIB. Kegiataan yang ada di Pameran Seni ini berfokus pada pemajangan karya seni
oleh para seniman muda Bogor. Jenis karya seni yang
terpajang yaitu diantaranya karya seni lukis dan
beberapa karya seni puisi. Pada kegiatan ini, Komunitas Salira Seni tidak hanya
menggelar pameran seni saja,
mereka
juga membuka lapak kaget yang dimana berkolaborasi dengan tujuh komunitas ekonomi kreatif
yang ada di Bogor. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Alde selaku ketua pelaksana
pameran seni.
“Selain ada pameran,
kita juga ada lapak kaget di depan.
Jadi enggak sekedar liat pameran doang, tapi bisa jajan juga. Jadi, ada tujuh
komunitas ekonomi kreatif. Yang pertama itu ada nerd.ink, yaitu tato temporary
tapi bahan dasarnya hena, jadi aman buat shalat. Yang kedua tuh ada Raza Kopi
tuh, yang mau ngopi bisa jajan di depan. Terus ada lapak perajut, itu ada
barang-barang terapan kaya misalnya tempat korek, topi, tas juga ada dari bahan
rajut. Juga
ada warung Jaya Makmur, komunitas asal puncak. Terus ada Haza Kitchen, sama
Home Rose, kaya custom bags gitu.” ujarnya.
Dalam pameran seni ini,
Salira Seni mengundang 11 seniman muda di Bogor untuk memajangkan
karya-karyanya di pameran pasar kaget ini. Yang dimana terdapat kurang lebih 40
karya yang terpajang.
“Untuk jumlah karya yang dipajang
ini, karena kita menargetkan satu orang membawa tiga karya, kurang lebih
sekitar 40-an lah yang dipajang sekarang ini baik itu lukisan atau play
media.” jelas
Alde.
Komunitas Salira Seni
ini tidak hanya terjun dalam bidang seni lukis, mereka juga terjun dalam bidang seni
musik dan juga sastra. Karena dalam kurun waktu dua bulan kebelakang, komunitas
Salira Seni telah mengadakan
kegiatan seni musik dan sastra secara terpisah, oleh karena itu mereka membuat
ide untuk menggelar kegiatan pameran seni ini secara tersendiri.
Salah satu seniman pada
pameran seni ini yaitu dengan nama pena Vaaldie, memajangkan karya lukisnya yang bertema romantisme khayalan. Alasan ia mengambil tema ini atas
dasar kehidupan romantisme pribadi. Pada pameran kali ini, Vaaldie memajangkan
karyanya sejumlah
lima karya lukis. Terlepas dari acara pameran seni kali ini, Vaaldie pun
merupakan seniman yang pernah memajangkan karyanya di berbagai tempat lain,
salah satunya saat pameran di Jakarta.
“Datanglah sering ke
tempat pameran seni seperti ini. Karena dengan kita datang ke pameran seperti
ini, kita tuh jadi bisa mengapresiasi karya yang terlihat belum tentu bagus
tapi dengan datang ke pameran bisa mengekspresikan lebih dalam lagi tentang
lukisan tersebut. Dan aku pengennya
untuk kedepannya, dengan adanya pameran seperti ini bisa mengajak orang yang
belum mengerti, akan jadi mengerti karena akan kita arahkan. Sehingga bisa
meningkatkan rasa mengapresisasi terhadap karya seseorang,” ujar Vaaldie saat memberikan kesan dan pesan miliknya.
Pameran Salira sendiri membawakan tema
perspektif umum, karena mereka ingin membawa masyarakat umum untuk menikmati
karya sesuai dengan perspektif masing-masing.
“Pameran ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat awam tentang dunia seni bahwa dunia seni lukis itu ternyata tidak seeksklusif yang dipikirkan. Dunia seni masih bisa dinikmati oleh orang orang awam, ya.” Tutup Alde.
Reporter :
- Nida Putri Awaliyah
- Tria Ananda
Editor :
0 Komentar