PKKMB FKIP Sukses Digelar, 238 Mahasiswa Baru Siap Menjalani Perkuliahan

 
Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers

Beranda Pers – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan (Unpak) sukses menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan tema "Bersama Membangun Pendidikan Bermutu: Menguasai Teknologi Berkarakter, dan Mandiri". Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 12 dan 13 September 2024 mulai pukul 08.00–17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) di aula Gedung FKIP lantai 4 dan diikuti oleh 238 mahasiswa baru yang terdiri dari program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

PKKMB tahun ini menjadi ajang kolaborasi yang solid antara berbagai pihak. Lufty Hari Susanto, Ketua Pelaksana PKKMB FKIP sekaligus Asisten Wakil Dekan, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini melibatkan dosen dan organisasi kemahasiswaan, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), dan himpunan dari setiap prodi. "Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa PKKMB berjalan efektif dan mencapai tujuannya," ujar Lufty.

Lufty juga menambahkan bahwa PKKMB tahun ini mengacu pada panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Panduan ini memastikan bahwa kegiatan PKKMB berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Adinda Paradila, selaku Ketua BEM FKIP, turut menegaskan peran aktif BEM dalam perencanaan dan pelaksanaan PKKMB. "BEM berperan dalam menyusun kegiatan, memilih materi, dan memastikan keterlibatan mahasiswa," ungkapnya.

Salah satu perbedaan yang signifikan pada PKKMB ini yaitu adanya penggabungan Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Prodi Pendidikan Biologi. Lufty menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi pimpinan dan pihak universitas yang diambil karena tidak adanya peningkatan jumlah mahasiswa, dimana hanya terdapat 2 hingga 4 orang saja yang mendaftar. Oleh karena pada tahun ini Prodi Pendidikan IPA tidak menerima mahasiswa baru, diputuskan agar Prodi Pendidikan IPA disatukan dengan Prodi Pendidikan Biologi, tetapi hal ini hanya bersifat sementara saja karena jika ternyata tahun depan ada peningkatan peminatan terhadap Prodi Pendidikan IPA, maka akan ada kemungkinan Prodi Pendidikan IPA kembali menerima mahasiswa baru. 

Materi yang disampaikan dalam PKKMB sangat beragam dan disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya. Berikut list materi dan pematerinya: 

1. Materi satu: Akademik dan Kemahasiswaan oleh Dr. Sandi Budiana, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FKIP
2. Materi dua: Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana oleh Dr. Surti Kurniasih, M.Si. selaku Wakil Dekan II FKIP
3. Materi tiga: Self Healing oleh Roi Anjas Suprayogi, S.Pd., M.Ed.
4. Materi empat: Pemanfaatan Teknologi dalam
Pembelajaran oleh Irfana Steviano, S.Pd., M.Ed. Materi tersebut juga dikenal sebagai Instructional Technology atau Pengembang Teknologi Pembelajaran Kemendikbudristek Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Dasar.

Materi ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa baru menjadi pendidik yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan.

Irfana Steviano, S.Pd., M.Ed. selaku narasumber yang memaparkan materi mengenai "Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran" menjelaskan bahwa saat ini perkembangan teknologi sudah merambah ke media pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) yang memiliki peranan dan pengaruh dominan terhadap pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, para pendidik serta calon pendidik wajib menguasai perkembangan teknologi yang ada karena hal itu akan membantu siswa mengalami proses belajar yang lebih menarik dan menyenangkan. 

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari pemanfaatan media adalah untuk membantu setiap siswa agar bisa menyerap materi dengan karakteristik masing-masing, dimana media itu berperan membantu mereka menyerap informasi atau materi-materi yang sulit menjadi lebih mudah dipahami dengan cara yang lebih menyenangkan.

Nayla Zahra Kiana, mahasiswa baru FKIP Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti PKKMB, "Materi Self Healing sangat membantu saya untuk lebih mengenal diri sendiri," ujarnya. Nayla juga berharap PKKMB dapat memberikan bekal yang cukup untuk menghadapi kehidupan perkuliahan.

PKKMB FKIP juga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas mahasiswa. Berbagai kegiatan menarik seperti FKIP Got Talent dan dinamika kelompok mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dan mengembangkan potensi diri.

Dita Olivia Saragih, salah satu mahasiswa baru FKIP Prrodi PGSD yang tampil di acara pembukaan PKKMB FKIP sebagai bagian dari FKIP Got Talent mengutarakan perasaannya, "Hal itu menjadi sesuatu yang membanggakan karena aku bisa nunjukin bakat aku di sini, yaitu Tari Karo dan Batak Toba," ujar Dita.

Dengan kolaborasi yang kuat dan materi yang relevan, PKKMB FKIP tahun 2024 diharapkan dapat memberikan bekal yang komprehensif bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan mereka sebagai calon pendidik.


Peliput/penulis: Linda Maulina Khairunnisa, Muhammad Adzani Arieful Fattah.

Editor: Rahma Trianasari







Posting Komentar

0 Komentar