Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers
Beranda
Pers – Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Pakuan (UKM Hipmi PT Unpak) tengah
mengikuti lomba Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa)
yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Dikti Kemendikbud) dengan topik
utamanya adalah desa sehat. Program PPK Ormawa Hipmi PT Unpak dilaksanakan di
Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Salah
satu program kegiatannya adalah mengadakan Seminar Pelatihan Pengembangan
Tenaga Kesehatan, dengan tema "Meningkatkan Kualitas Pelayanan Tenaga Kesehatan
dengan Penanganan yang Tepat" yang dilaksanakan di aula kantor Desa
Puspasari pada Sabtu, 10 Agustus 2024, dan dimulai dari pukul 08.00–12.00 Waktu
Indonesia Barat (WIB). Seminar ini dihadiri oleh 39 peserta, mereka mewakili Pos
Layanan Terpadu (Posyandu) Rukun Warga (RW) 01 hingga RW 13. Target yang diharapkan
agar kader posyandu, ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan
Kelompok Kerja (Pokja) IV dapat berkembang dan menangani kasus-kasus yang belum
tertangani.
Seminar
ini mengundang tiga narasumber dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Terdapat
dua topik yang dibahas, yang pertama adalah meningkatkan keterampilan pelayanan
kader Posyandu terhadap hipertensi dan gula, dan yang kedua adalah cara serta
alat penanganan stunting.
Pogram
pelayanan dan pemahaman terkait bidang kesehatan belum pernah diadakan di Desa
Puspasari, untuk itulah seminar ini diadakan. “Dan kenapa Desa Puspasari, saya
sudah konsultasi sama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), itu dinas yang
mengatasi data-data yang ada di Kabupaten Bogor. Bahwa benar yang dikatakan Sekretaris
Desa, status Desa Puspasari ini sedang mengalami stunting di bawah garis
merah, dan masih banyak juga masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Dengan
hadirnya kita di sini, semoga kita bisa mencerdaskan masyarakat menjadi
masyarakat yang lebih baik,” ucap Yudhistira selaku Ketua Pelaksana PPK Ormawa
Hipmi PT Unpak.
Program
Hipmi di Desa Puspasari berlangsung dari Juni hingga Oktober. Selain kegiatan
seminar, Hipmi juga mempunyai lima program lainnya, seperti pembentukan Satuan Tugas
(Satgas) Gerakan Masyarakat Peduli dan Cinta (Gempita), pengembangan tenaga kesehatan,
penyuluhan edukasi sanitasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), perwujudan
aksi rutin aktivitas sehat dan sejahtera, serta penguatan ekonomi kreatif
dengan memanfaatkan limbah dari masyarakat menjadi bernilai jual.
Abdul
Muklis selaku Sekretaris Desa Puspasari turut berterima kasih atas program yang dilakukan
PPK Ormawa Hipmi PT Unpak. Ia berharap ilmu-ilmu yang sudah dipaparkan oleh
narasumber jadi pembekalan untuk Ketua Rukun
Tetangga (RT), RW, dan kader-kader di Desa Puspasari. “Kami dari Desa Puspasari
mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan teman-teman Unpak, yang
mudah-mudahan dengan kegiatan ini tentunya ada ilmu yang dapat ditularkan
kepada masyarakat Desa Puspasari, semoga kegiatan ini berkesinambungan.”
Wawat
selaku perwakilan Kader Posyandu Dahlia RW 05 menyampaikan kesan pesan yang ia
rasakan setelah mengikuti seminar. “Sangat bermanfaat bagi kami sebagai kader,
senang jadi bisa menambah ilmu, dan pesannya jangan sekali aja ngadain acara
seperti ini, biar lebih lagi mendapatkan ilmunya.”
Penulis/Peliput:
Tria Ananda, Dean Alfrid Fiddinan Islam
Editor: Rahma
Trianasari
0 Komentar