Berjalannya Program Kerja Bina Desa 2024 Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Klub Shutter Shot

Beranda Pers – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himni) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor telah menjalankan Program Kerja (Proker) tahunan yaitu Bina Desa (Bindes) di Desa Sukarasa, Kampung Sukamaju, Rukun Tetangga (RT) 13, Rukun Warga (RW) 07 Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor pada Kamis, 25 Juli 2024 hingga Minggu, 28 Juli 2024. Bersama empat klub profesi yang berada di bawah naungannya, yaitu Shutter Shot (SS), Club Lobi Pilm (CLP), Beranda Pers, dan Intellectual Club of Public Relations (ICPR).

Desa Sukarasa terdiri dari lima dusun, sementara titik fokus Bindes kali ini berada di Kampung Sukamaju RT 13 RW 07, karena ketika melakukan koordinasi dengan pihak desa mereka mengarahkan untuk dilaksanakan di RT 13. Alasan dipilihnya desa ini karena Himni melihat tidak adanya pengelolaan sampah di sekitar, masih banyak ditemuinya sampah berserakan di beberapa titik seperti di pinggir jalan, lahan kosong, selokan, sungai, dan lainnya. Himni juga mempertimbangkan dari segi kebutuhan warga di sana yang ternyata membutuhkan bibit pohon untuk keperluan bersama. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Pelaksana Bindes 2024, Dea Agnes Fitri Hermawan.

“Setelah melakukan survei ke beberapa desa, kami melihat kebutuhan Desa Sukarasa. Mereka membutuhkan bibit untuk keperluan bersama warga setempat dan kami melihat di lingkungan sekitar tidak adanya pengelolaan sampah dan bak sampah, warga masih membuang sampah ke sungai dan dibakar, kami memberikan bak sampah sebagai wadah warga setempat untuk pembuangan sampah dan kami usahakan untuk pengelolaan sampah ini agar tidak terjadinya penumpukan sampah yang berserakan di beberapa titik,jelas Dea.

Bindes tahun ini mengusung tema “Mendorong partisipasi aktif masyarakat menuju kesejahteraan” yang diharapkan dapat memberikan hal yang bermanfaat bagi Desa Sukarasa, Kampung Sukamaju. Berjalannya Bindes ini tentunya bertujuan untuk mengaplikasikan Tridarma Perguruan Tinggi, serta mempererat hubungan dengan warga sekitar, para panitia, dan klub profesi yang ikut serta.

Adapun penerapan berbagai program dan kegiatan selama Bindes untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, di antaranya:

1. Pendidikan

Mengadakan program pendidikan kelas edukasi di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan topik "Disiplin Menggunakan Gawai dan Pentingnya Menjaga Lingkungan” serta mewarnai bersama anak dari instansi Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).

2. Pemberdayaan Lingkungan

Memberikan contoh yang baik, yakni dengan tidak membuang sampah sembarang dan memberikan hal yang bisa berguna bagi masyarakat setempat yaitu membuat bak sampah di lahan wakaf Kampung Sukamaju, penanaman bibit mangga, pepaya, manggis, dan rambutan di lahan wakaf yang sama serta sosialisasi kesadaran lingkungan.

Rangkaian kegiatan yang berjalan selama empat hari tersebut diantaranya:

1. Hari pertama (25 Juli 2024), pada pagi hari para panitia dan klub profesi memulai perjalanan dari Unpak menuju desa dan baru sampai pada siang hari, kemudian pada sore harinya Himni berkeliling desa dan melakukan pendekatan dengan warga setempat serta bermain bersama anak-anak.

2. Hari kedua (26 Juli 2024), pagi hari di hari kedua Himni membagi panitia dan klub profesi menjadi dua tim karena ada dua agenda yang harus dilakukan di waktu yang sama, yaitu kerja bakti dengan warga sekitar dan sosialisasi ke SD Negeri Sukarasa 02 yang dilakukan oleh komunitas Bogor Book Party dengan materi “Disiplin Menggunakan Gawai”.  Ditto Mali selaku pemateri pada sosialisasi tersebut memaparkan bahwa tujuan diangkatnya tema tersebut yaitu untuk meningkatkan para generasi muda atau anak-anak SD untuk mengurangi bermain gawai.

Materi penyuluhan tadi sebenarnya ingin mengangkat bahaya gawai dan kita ingin  para generasi muda atau anak-anak SD untuk mengurangi bermain gawai karena dapat mengurangi pertumbuhan anak sekolah, walau begitu gawai pun ada sisi baik dan buruknya dan seiring berkembangnya zaman gawai tidak bisa 100 persen dilarang,” jelas Ditto pada saat sesi wawancara.


Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan di Wilayah RT 13


Sosialisasi di SD Negeri Sukarasa 02

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Klub Shutter Shot


Kemudian dilanjut dengan sosialisasi kedatangan pada siang hari yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatus Shibyan sekaligus peresmian Bindes serta diskusi bersama warga dan aparat desa mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama empat hari tiga malam di Desa Sukarasa, lalu sore harinya Himni memulai pembuatan bak sampah dengan tinggi 1 meter dan luas 3x3 meter.

3. Hari ketiga (27 Juli 2024), sama seperti kemarin di hari ketiga  Himni kembali membagi panitia dan klub profesi menjadi dua tim karena adanya kegiatan yang dilaksanakan di waktu yang sama, yaitu kegiatan sosialisasi di MI Hidayatus Shibyan dengan materi “Disiplin Menggunakan Gawai” yang diisi oleh Putri, Trias dan Shabrina dari Himni, dan mewarnai bersama sekaligus memberikan crayon kepada anak-anak Paud KB Nurul Huda.

Adapun tanggapan dari salah satu guru MI mengenai sosialisasi yang dilaksanakan, “Sebenarnya bagus juga ya karena bisa membantu juga dari kami pihak guru, terus juga ada kesan sendirinya juga untuk anak, kalau ada yang baru, ada mahasiswa, berarti kedatangan mahasiswa itu merupakan hal yang positif juga untuk ke depannya, karena antusiasme mahasiswa untuk mendatangi anak-anak di sini,ujar Nova oktaviani.

Setelah melakukan dua kegiaan tersebut, sebagian panitia kembali melanjutkan pembuatan bak sampah yang baru setengah jadi dan  sebagian  lagi menonton pertandingan bola antarkampung dan bermain dengan anak-anak di sore harinya. Malamnya para panitia dan warga sekitar bersama-sama menonton film berjudul “Sabtu Bersama Bapak” di depan rumah  Kepala Dusun (Kadus).


 Sosialisasi di  MI Hidayatus Shibyan


Mewarnai Bersama dan Memberikan Crayon Kepada Anak-anak Paud KB Nurul Huda

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Klub Shutter Shot

4. Hari keempat (28 Juli 2024), hari keempat yang merupakan hari terakhir diisi dengan kegiatan bercocok tanam bibit pohon manggis, mangga, rambutan, dan papaya dengan total 25 pohon, yang di lakukan bersama dengan RT setempat berbarengan dengan menyelesaikan bak sampah, kemudian membagikan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada warga sekitar. Sebelum pulang para panitia dan klub profesi ngeliwet (makan bersama) sebagai penutup dan tanda berakhirnya kegiatan Bindes 2024.

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Klub Shutter Shot


Hasil Akhir Bak Sampah

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Muhammad Gentra Ramadan

Ada pula pendapat dari Amin sebagai Kadus di wilayah dusun 5 Sukamaju dan Cigarukgak Desa Sukarasa, “Menurut pendapat saya sih ya sangat Alhamdulillah dengan kedatangan mahasiswa/mahasiswi itu, sementara memang mereka menanam pohon di sini, bersosialisasi dengan warga saya, saya sudah merasa senang banget, warga juga mungkin setidaknya ada harapan, kenyamanannya juga ada gitu untuk masyarakatnya juga.”

Terlihat bahwa tanggapan dari berbagai pihak Desa Sukarasa akan kehadiran serta keterlibatan mahasiswa dapat membawa dampak positif. Hal tersebut juga disampaikan oleh salah seorang warga Desa Sukarasa bernama Nunung, dia sangat antusias dengan kinerja mahasiswa, menurutnya hal tersebut dapat memotivasi anak-anak tentang kebersihan di desa.

Muhammad Hadafi Dunggio selaku ketua Himni menjelaskan harapannya terkait Bindes 2024, “Bina Desa ini merupakan salah satu Proker Himni sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, semoga kegiatan Bindes ini dapat terus berlanjut dan akan selalu memberikan kebermanfaatan yang positif bagi masyarakat.”

 

Reporter:

Dheandra Maisha Ramadhany

Linda Maulina Khairunnia

Ari Izzulhaq Zein


Editor:

Bulan Yuliandani R.T




Posting Komentar

0 Komentar