Beranda Pers – Memperhatikan asupan makanan setelah berolahraga sangat penting guna memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pemulihan dan optimalisasi manfaat dari aktivitas fisik yang telah dilakukan. Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam agar proses pemulihan dan manfaat olahraga tidak menjadi sia-sia. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna untuk membantu tubuh mengembalikan energi.
Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa olahraga merupakan kegiatan yang melelahkan, tetapi dibalik itu semua terdapat manfaat lainnya, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, mengurangi stres, membakar lemak, meningkatkan imunitas dan fungsi otak, dan masih banyak lagi. Berolahraga juga mampu memperlancar peredaran darah dan membakar tumpukan lemak dalam tubuh.
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia, baik secara jasmani maupun rohani. Manfaat dari olahraga bagi kesehatan sangat banyak dan dapat dirasakan oleh setiap orang. Dengan berolahraga, tidak hanya otot-otot yang terlatih, tetapi juga meningkatkan kelancaran sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik.
Setelah melakukan aktivitas fisik, mengganti cairan tubuh yang keluar saat berolahraga merupakan hal yang perlu dilakukan agar tetap bugar, tetapi tidak semua jenis makanan cocok dikonsumsi setelah berolahraga. Salah memilih makanan justru dapat mengurangi manfaat berolahraga yang bisa didapat tubuh. Jadi, apa saja makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah berolahraga?
1) Cokelat
Cokelat cenderung memiliki banyak kandungan gula dan kalori. Upaya yang diharapkan dari berolahraga yaitu membakar kalori dan menurunkan berat badan malah terganggu karena mengonsumsi cokelat. Sebagai penggantinya, bisa mengonsumsi susu cokelat hitam. Sebab, cokelat hitam lebih kaya akan antioksidan dan hanya sedikit mengandung gula.
2) Makanan pedas
Makanan yang pedas dapat memicu terjadinya masalah pencernaan. Selain itu, makanan yang terlalu pedas cenderung sulit dicerna oleh tubuh. Pasalnya, setelah berolahraga tubuh membutuhkan makanan yang mudah dicerna, sedikit protein dan sedikit gula. Hal ini berfungsi untuk mengembalikan kadar gula dan karbohidrat untuk mengganti energi yang telah digunakan.
3) Makanan tinggi protein
Salah satu jenis makanan yang sulit dicerna tubuh yaitu makanan yang tinggi proteinnya. Setelah berolahraga, tubuh tidak memiliki cukup banyak energi untuk mencerna jenis makanan yang terlalu berat. Sebaiknya, berikan jeda pada tubuh sebelum kembali memutuskan untuk mengonsumsi makanan berat setelah berolahraga.
4) Gorengan
Mengonsumsi makanan tinggi lemak setelah olahraga dapat memaksa sistem pencernaan bekerja lebih keras karena lemak membutuhkan lebih banyak waktu dan energi untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat atau protein. Padahal, sistem pencernaan membutuhkan waktu sesaat untuk kembali aktif bekerja setelah berolahraga. Sehingga dapat mengalami keluhan seperti perut begah, mual, atau nyeri.
5) Protein bar
Meski camilan ini sering disarankan para penggiat olahraga, tetapi protein bar bukanlah pilihan sumber protein yang baik, karena kandungan proteinnya tidak cukup banyak, belum lagi ada bahan pengawet dan tambahan gula. Jika ingin menambah asupan protein, sebaiknya konsumsi makanan berprotein dan berkualitas seperti telur, ayam, ikan, tempe bacem, atau tahu rebus.
6) Makanan asin
Makanan asin dan tinggi garam dapat meningkatkan kadar garam dalam tubuh, yang kemudian akan diatasi oleh tubuh dengan menetralkannya melalui cairan dan membuangnya melalui urine. Hal ini dapat menyebabkan merasa haus setelah mengonsumsi makanan yang asin. Di sisi lain, saat berolahraga, tubuh banyak mengeluarkan cairan lewat keringat, sehingga memerlukan asupan cairan yang cukup untuk menggantikan cairan yang keluar.
Setelah berolahraga, sebaiknya kembali memulihkan kondisi tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Asupan nutrisi yang tepat dapat mengembalikan cadangan energi yang hilang, mengonsumsi makanan yang tepat setelah olahraga tidak hanya memulihkan energi, tetapi bisa juga membangun massa otot. Berikut ini adalah beberapa daftar makanan setelah olahraga untuk membantu pulihkan energi yang telah digunakan:
1. Greek yoghurt
Perbedaan greek yoghurt dengan yoghurt pada umumnya yaitu kadar gulanya yang lebih rendah, sehingga menawarkan lebih banyak manfaatnya bagi kesehatan. Hasil fermentasi susu ini juga menawarkan nutrisi lain, seperti karbohidrat. Untuk mengonsumsi yoghurt ini, dapat mencampurkannya bersama buah-buahan atau kacang-kacangan seperti buah beri, pisang, kiwi, naga, atau kacang almond.
2. Buah-buahan
Buah-buahan juga mengandung gula alami yang dapat membantu memecah asam amino dan mencegah peradangan yang terjadi pada otot. Buah seperti nanas, beri, kiwi, dan pisang kaya akan vitamin dan mudah untuk dicerna.
3. Oatmeal
Oatmeal bisa menjadi opsi makanan yang tepat untuk mengembalikan energi dan membuat tidur lebih nyenyak. Selain sebagai sumber karbohidrat kompleks, oatmeal tinggi akan kandungan melatonin yang disebut sebagai hormon tidur. Kemudian oatmeal juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah berolahraga, dapat mengontrol nafsu makan dan berkontribusi pada penurunan berat badan karena serat dalam oatmeal membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Oatmeal juga mengandung sejumlah nutrisi penting seperti magnesium, zat besi, dan vitamin B kompleks yang penting untuk kesehatan umum dan pemulihan otot setelah berolahraga.
4. Roti gandum utuh
Pada umumnya roti gandum utuh banyak dipilih karena memiliki karbohidrat kompleks dan kaya akan nutrisi. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga tubuh dapat merasa kenyang lebih lama. Hal ini juga tidak membuat gula darah melonjak tiba-tiba.
5. Sereal gandum utuh
Selain roti, gandum utuh dapat ditemukan dalam bentuk sereal. Mengonsumsi sereal gandum utuh tidak akan menghabiskan waktu. Hal ini tentu ampuh memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein yang hilang setelah berolahraga.
6. Telur rebus
Makanan setelah olahraga semudah telur rebus juga kaya akan manfaat kesehatan, terutama dari kandungan protein yang terdapat di dalamnya. Telur rebus juga mengandung lemak sehat dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin D dan selenium, yang mendukung pemulihan otot dan kesehatan secara keseluruhan setelah melakukan aktivitas fisik.
7. Dada ayam panggang
Daging ayam khususnya bagian dada juga dapat menjadi pilihan asupan diet sehat. Dada ayam panggang merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam amino yang penting untuk memperbaiki dan membangun otot setelah berolahraga. Selain itu, dada ayam panggang juga rendah lemak jenuh, sehingga dapat membantu pemulihan dan pembentukan otot tanpa penambahan lemak berlebih.
8. Ubi jalar
Mengonsumsi ubi jalar setelah olahraga bisa mencegah ketidakseimbangan elektrolit yang menyebabkan kram, karena bagi sebagian orang pernah mengalami kram otot setelah berolahraga. Hal tersebut terjadi akibat kondisi dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit tubuh diduga menjadi penyebab kram otot yang muncul tiba-tiba. Oleh sebab itu, ubi jalar adalah salah satu sumber mineral kalium yang baik karena dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan memelihara fungsi sistem saraf.
9. Alpukat
Lemak sehat dalam buah alpukat memang tidak menggantikan energi tubuh secara langsung, tetapi bisa menggantikan cadangan energi tubuh yang hilang setelah berolahraga. Selain itu, alpukat kaya akan lemak sehat dan nutrisi penting seperti potasium, yang membantu mengimbangi elektrolit setelah berolahraga. Lemak sehatnya juga membantu penyerapan nutrisi lain dan memberikan energi yang bertahan lama.
Memilih makanan yang tepat setelah berolahraga tidak hanya mendukung pemulihan tubuh tetapi juga membantu dalam mencapai tujuan kebugaran secara keseluruhan. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, tubuh akan merasa lebih siap untuk melakukan aktivitas fisik berikutnya dan kesehatan secara keseluruhan akan tetap terjaga dan meningkat.
Referensi:
https://www.halodoc.com/kesehatan/olahraga
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/makanan-tidak-boleh-setelah-olahraga/
https://hellosehat.com/nutrisi/gizi-olahraga/makanan-setelah-olahraga/
https://stikesbanyuwangi.ac.id/pentingnya-olahraga-bagi-tubuh-dan-kesehatan/
Reporter:
Shallima Mirra Faiza
Salma Syaqra Nisa
Editor:
Tria Ananda
0 Komentar