Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pakuan Berdiri Bersama Palestina Lewat Aksi Solidaritas

 
Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers

Beranda Pers - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (BEM KBM) Universitas Pakuan (Unpak) pada 3 Juni 2024 menggelar aksi solidaritas Palestina dengan titik kumpul di dalam kampus sebelum berjalan melewati beberapa rute yang direncanakan. Aksi ini menyuarakan kemerdekaan Palestina. Mereka mulai berkumpul sejak 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan selesai 18.30 WIB. Tujuan diadakannya aksi ini adalah sebagai bentuk protes dan upaya pemberitahuan kepada masyarakat untuk tergerak menghadapi permasalahan genosida di Rafah. 

Massa mengawali aksi ini dari kampus, kemudian mulai bergerak ke arah jalan tol, lalu ke tugu kujang, dan menuju McDonald's Lodaya. Aksi ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa semua fakultas, dari hasil wawancara dengan Gito Pamungkas selaku Presiden Mahasiswa (Presma) Unpak. Walau massa yang ikut tidak maksimal, dia menekankan bahwa aksi ini akan memulai momentum perjuangan dan perlawanan untuk Palestina yang lebih besar kedepannya di Unpak.

“Untuk fakultas mana saja mungkin hampir semua ada ya walaupun tidak maksimal, karena paling tidak yang ingin kita coba buktikan hari ini adalah bahwasanya Unpak akan memulai momentum hari ini sebagai momentum perjuangan dan perlawanan yang lebih besar ke depannya,” ungkap Gito.

Massa yang datang membawa atribut Palestina serta poster yang menunjukkan dukungan kebebasan rakyat Palestina, dan pengingat akan kejadian serangan udara yang melanda Rafah. Menurut Risma yang merupakan mahasiswi Unpak, aksi ini mengingatkan dia untuk memboikot produk dan restoran yang bertautan dengan Israel.

“Pengingat buat kita soal beberapa brand yang sudah diboikot, biar kita ingat lagi terutama apa yang terjadi sama saudara-saudara kita di Palestina sana, hal ini mungkin bisa menjadi satu peringatan juga biar bisa saling mendoakan,” ucap Risma.

Risma mengharapkan bahwa Palestina senantiasa kuat menghadapi apa yang terjadi dan masalah ini bisa segera selesai, sehingga tidak ada lagi korban jiwa akibat penyerangan secara terus menerus. “Semoga cepat membaik ke depannya, dan tidak ada terjadi penyerangan secara terus-menerus di sana,” tutur Risma.

Aksi kemanusiaan ini berjalan aman dan kondusif, serta tidak mengganggu lingkungan sekitar Pakuan. Menyikapi hal tersebut, aksi ini diapresiasi oleh Febi, seorang Satuan Pengaman (Satpam) di Unpak yang mengawasi aksi ini. “Ya, selama itu tidak mengganggu aktivitas di lingkungan itu tidak masalah, baguslah jadi masih ada rasa peduli terhadap Palestina,” ujar Febi.


Reporter:
Fauzan Putra Setiawan
Nur hikmah
Ananda Siti Muthmainnah

Editor:
Bulan Yuliandani


Posting Komentar

0 Komentar